Notification

×

Jual Barang Baru/Second Dekstop

Iklan 1

Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Puasa dan Dampaknya

Thursday, April 4, 2024 | April 04, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-04T13:47:02Z


KUKITNEWS.COM - Puasa adalah ibadah yang dilakukan oleh umat Islam dengan menahan lapar dan haus dari terbit fajar hingga terbenam matahari. 

Selama puasa, tubuh membutuhkan asupan makanan yang sehat dan bergizi untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, serta mencegah dehidrasi dan kekurangan energi. 

Namun, tidak semua makanan baik untuk dikonsumsi saat puasa, karena ada beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, peningkatan asam lambung, kolesterol, gula darah, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui makanan apa saja yang sebaiknya dihindari saat puasa dan apa saja dampaknya bagi tubuh. 

Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat puasa dan dampaknya:

1. Makanan pedas dan asam

Makanan pedas dan asam sebaiknya dihindari terutama bagi Anda yang memiliki masalah asam lambung atau maag. 

Mengonsumsi makanan pedas atau asam saat perut kosong dapat meningkatkan produksi asam lambung dan membuat lambung menjadi lebih sensitif. 

Hal ini dapat menyebabkan rasa nyeri, mual, kembung, dan bahkan luka pada lambung. 
 Jika Anda ingin menikmati makanan pedas atau asam, sebaiknya konsumsi dalam jumlah sedikit dan setelah makan makanan lain terlebih dahulu.

2. Makanan tinggi lemak

Makanan tinggi lemak, seperti gorengan, daging berlemak, keju, mentega, dan krim, sebaiknya dihindari saat puasa karena dapat meningkatkan risiko kolesterol, obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. 

Makanan tinggi lemak juga rendah serat dan sulit dicerna, sehingga dapat menyebabkan sembelit, kembung, dan peningkatan asam lambung. 

Jika Anda ingin mengonsumsi makanan tinggi lemak, sebaiknya pilih yang mengandung lemak sehat, seperti ikan, alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun, dan konsumsi dalam porsi kecil.



3. Makanan manis dan berkarbohidrat sederhana

Makanan manis dan berkarbohidrat sederhana, seperti gula, tepung putih, kue, donat, permen, cokelat, dan sirup, sebaiknya dihindari saat puasa karena dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dan menyebabkan lonjakan insulin. 

Hal ini dapat membuat Anda merasa lapar lebih cepat, lemas, mengantuk, dan mudah terserang infeksi. Makanan manis dan berkarbohidrat sederhana juga dapat menyebabkan karies gigi, obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. 

Jika Anda ingin mengonsumsi makanan manis dan berkarbohidrat sederhana, sebaiknya pilih yang mengandung gula alami, seperti buah-buahan, madu, dan kurma, dan konsumsi dalam jumlah sedikit.


4. Minuman berkafein dan berkarbonasi

Minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan cokelat, dan minuman berkarbonasi, seperti soda dan minuman bersoda, sebaiknya dihindari saat puasa karena dapat memicu produksi asam lambung dan menyebabkan iritasi pada lambung. 

Minuman berkafein dan berkarbonasi juga bersifat diuretik, yaitu dapat meningkatkan pembentukan urine dan menyebabkan dehidrasi. 

Jika Anda ingin mengonsumsi minuman berkafein dan berkarbonasi, sebaiknya pilih yang rendah kafein dan gula, seperti teh hijau, kopi tanpa gula, dan air mineral, dan konsumsi dalam jumlah sedikit.

Makanan olahan dan berpengawet, seperti sosis, nugget, bakso, mi instan, sup instan, dan frozen food, sebaiknya dihindari saat puasa karena rendah nutrisi dan tinggi natrium, lemak, gula, dan bahan kimia.

Makanan olahan dan berpengawet dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, kolesterol, gula darah, berat badan, dan risiko penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes, dan kanker. 

Jika Anda ingin mengonsumsi makanan olahan dan berpengawet, sebaiknya pilih yang rendah natrium, lemak, gula, dan bahan kimia, dan konsumsi dalam porsi kecil.

Demikian artikel tentang makanan yang sebaiknya dihindari saat puasa dan dampaknya. Semoga bermanfaat dan selamat berpuasa!***


TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update