Notification

×

Jual Barang Baru/Second Dekstop

Iklan 1

Dikira Tugas Ternyata Putranya Tewas Setahun Lalu, Diduga Dibunuh Prajurit TNI AL Nias

Sunday, March 31, 2024 | March 31, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-06T10:11:32Z

Keluarga mana yang tidak akan sedih apabila melihat putra kesayangannya tewas dibunuh.

Parahnya, putra kesayangan tewas dibunuh saat dikira sedang menjalankan tugas sebagai prajurit TNI AL

Peristiwa ini dialami oleh Iwan Sutrisman yang merupakan eks calon siswa (casis) Bintara TNI AL gelombang 2 tahun 2022.

Yang lebih parah Alm. Iwan tewas dibunuh diduga oleh personel Polisi Militer Pangkalan TNI Angkatan Laut (Pomal Lanal) Nias Serda Pom Adan.

Korban dikabarkan tewas pada 24 Desember 2022 lalu..


Ihwal Alm. Iwan tewas bahwa keluarga mengira bahwa Iwan sedang menjalani tugas kedinasan sebagai prajurit TNI AL.

Namun, kabar bahwa Iwan tewas dibunuh baru terungkap setelah Pom Lanal Nias melaporkan kejadian tersebut pada Kamis, 28 Maret 2024.

Dandenpom Lanal Nias Mayor Laut (PM) , Afrizal membenarkan kejadian tersebut kepada wartawan.

"Benar, pelaku telah ditahan. Pelaku lebih dari satu orang," kata Afrizal pada Jumat, 29 Maret 2024 dikutip AyoBandung melalui Instagram @ndoroboi.official.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Serda Adan meminta uang sebesar Rp. 200 juta dari keluarga korban untuk membantu Iwan melewati seleksi Bintara PK TNI AL.

Pada bulan April 2023, ia kembali meminta 2 ekor burung murai batu senilai Rp. 14 juta untuk diserahkan ke keluarganya sebagai imbalan atas bantuannya.



Pada 3 September 2023, Serda Adan meminta uang sebesar Rp. 3,7 juta untuk biaya keberangkatannya ke Tanjung Uban guna menghadiri pelantikan Iwan sebagai prajurit TNI AL.

Namun, ketika keluarga korban tiba di Tanjung Uban, mereka tidak menemukan jejak Iwan.

Pada 27 Maret 2024, keluarga korban melaporkan Serda Adan ke Pomal Lanal Nias.

Dari pengakuannya, terungkap bahwa Iwan telah dibunuh dengan cara ditusuk 4 kali di perut pada 24 Desember 2022 oleh Serda Adan dan rekanannya, Alvin.

Mayatnya kemudian dibuang ke dalam jurang dangkal dekat lokasi pembunuhan di Talawi Sawahlunto.

Warganet pun bersimpati terhadap keluarga korban akibat ulah yang diduga pelakunya adalah dari anggota TNI yaitu oknum Pomal Lanal Nias yang bernama Serda Pom Adan.

"Ya Allah gmn perasaaanyaa yaa udah habis 200jt, dibohongi datang ke pelantikan pas udah sampe disuru nunggu seminggu manaa ongkos pake pesawat setelah seminggu disuru pulang," kata @poetriwblibli.

"Bisa ga nyawa di bayar nyawa, setidak nya hukuman mati.. biadab bangeet," timpal @chie_incess.

"Sampe ga ada tindakan hukum yg setimpal, mbuh ga tau lg ini negara apa," ucap @budifio.


.....

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update